IKLAN

Selasa, 18 Mei 2021

Sebatas Lalu


Suatu hari kamu berkata bahwa apa yang kita jalani saat itu hanya sebatas lalu dan sudah melupakan apa yang terjadi. Bukan hanya melupakan moment sedih dan marah, namun moment indah itu juga kamu lupakan dan tidak ada kesan yang indah selama bersama. Semudah itukah dilupakan? Semudah itukah kamu bilang kalau itu hanya sebatas lalu? Kenapa hanya dengan aku semua kenangan itu dilupakan? Semua pertanyaan itu muncul kembali saat ini, disaat aku berusaha untuk melupakan hal buruk dan menggantinya dengan kenangan yang baik saja. Aku merasa sejak dulu hingga saat ini, hanya aku yang berusaha, entah hanya perasaanku saja atau memang seperti itu adanya. Entahlah.

Kenapa saat ini aku harus memberi kesan yang indah kalau dulu aku hanya sebatas lalu, kemudian dilupakan? Apakah semua yang dilakukan saat itu hanya 'sebatas' dan tidak ada artinya? Semua hanya 'sebatas', sebatas aku yang masih mengingat kenangan indah, sebatas aku yang tidak melupakan setiap kenangan bersama, sebatas aku yang memperbaiki kesalahan, dan sebatas rindu yang masih aku simpan hingga saat ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar