IKLAN

Kamis, 27 Oktober 2016

KETIKA HUBUNGAN TIDAK MENDAPATKAN RESTU (1)

Saat ini, banyak sekali pasangan yang menjalin hubungan tanpa adanya restu dari orang tua. Salah satu orang yang mengalami hubungan tanpa adanya restu adalah Mia. Mia saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang bernama Dika. Namun, hubungan yang telah mereka jalani selama satu tahun tidak berjalan dengan lancar karena ayah dan ibu Mia tidak menyetujui hubungan mereka. Hal ini mereka alami karena ayah dan ibu Mia mendapatkan berita yang kurang menyenangkan dari beberapa orang dan orang tersebut berkata bahwa Dika adalah orang yang sombong, tidak sopan dengan orang yang lebih tua dengan dirinya, dan kurang mau bergaul dengan orang lain. Sebaliknya Mia justru melihat Dika sebagai orang yang sabar, dewasa, tidak mudah marah, mau mengalah ketika Mia sedang dalam emosi yang tidak stabil, bahkan Dika siap melakukan apapun untuk membuat Mia bahagia. Namun, ada saja orang yang tidak menyukai Dika dan mengatakan bahwa Dika melakukan hal yang baik ketika Mia berada di dekat Dika. Akibat dari pembicaraan negatif yang dikemukakan oleh banyak orang mengenai Dika, ibu Mia beberapa kali meminta Mia untuk mengakhiri hubungannya dengan Dika. Tetapi Mia menolak dan mencoba menjelaskan kepada ibunya bahwa Dika bukanlah orang yang buruk seperti apa yang dikatakan oleh orang lain. Bahkan Mia seringkali melawan ibunya dan membela Dika dengan mengatakan bahwa Dika adalah orang yang baik dan Dika dengan setia menemani Mia ketika Mia merasa tidak ada orang lain yang memperhatikan dirinya. Namun di sisi lain, Mia merasa sedih karena Mia ingin melakukan apa yang ayah dan ibu Mia katakan. Tetapi Mia belum mampu melakukan apa yang diinginkan oleh ayah dan ibunya karena sampai saat ini Mia begitu menyayangi Dika.
Kejadian yang dialami Mia, membuat Mia menjadi orang yang pendiam dan tidak pernah berkonsentrasi dalam melakukan kegiatan yang Mia jalani. Ketika Mia berada di rumah pun, Mia selalu memikirkan “Apakah hubungannya dengan Dika sebaiknya diakhiri saja karena untuk apa hubungan ini dipertahankan kalau ayah dan ibu Mia merasa khawatir dengan kebahagiaan putrinya?”. Namun, Mia sendiri belum yakin dengan apa yang Mia pikirkan karena Mia tidak ingin meninggalkan orang yang begitu menyayangi dirinya. Tetapi orangtua Mia terus membujuk Mia untuk melepaskan Dika. Sampai pada akhirnya, Mia membuat suatu keputusan bahwa Mia harus melepas Dika untuk kebaikan mereka berdua.
**

Hari ini adalah hari dimana Mia meyakinkan dirinya bahwa Mia harus berbicara dengan Dika dan membuat suatu keputusan bahwa Mia harus melepaskan Dika sebelum mereka berdua semakin sulit untuk saling melepaskan. Mia pun mencoba untuk menguatkan dirinya, kemudian Mia berkata kepada kekasihnya, “Dika kayaknya hubungan kita udah gak bisa dilanjutin lagi karena orangtuaku sampai sekarang tidak menyetujui hubungan kita. Sekarang kamu boleh mencari perempuan yang lebih baik dari aku dan aku bersedia untuk menjadi teman kamu, kapanpun kamu membutuhkan aku”. Namun Dika menolak dan berkata “Kenapa? Aku salah apalagi? Aku gak bisa kehilangan kamu, kamu adalah salah orang yang bisa buat aku semangat dan kamu adalah orang yang bisa membuat aku berubah menjadi orang yang lebih baik. Aku gak bisa kalau gak ada kamu”. Tetapi Mia berusaha untuk meyakinkan Dika bahwa Mia tidak akan benar-benar pergi meninggalkan Dika karena Mia sebenarnya tidak ingin mengecewakan Dika. Namun, Dika tetap menolak dengan keputusan yang telah diungkapkan oleh Mia. Bahkan Dika berpikir untuk menjauhi Mia untuk sementara waktu karena Dika akan merasa sedih, apabila Dika terus melihat Mia. Di sisi lain, Mia tidak menginginkan hal itu terjadi karena Mia ingin mereka terus menjalin hubungan yang baik sebagai seorang teman. Walaupun Mia merasa sedih, tetapi Mia berusaha untuk tetap kuat dan menerima segala keputusan yang Dika pilih karena Mia yakin dan percaya bahwa hubungan antara Mia dengan Dika akan kembeli seperti semula. Bahkan hubungan mereka nantinya akan semakin baik daripada sebelumnya.

**
            Di hari yang sama, Mia mencoba untuk menceritakan permasalahannya kepada salah satu sahabatnya yang bernama Bee. Bee adalah sahabat Mia yang sangat memahami Mia karena mereka sudah berteman selama belasan tahun. Ketika Mia merasa sedih, Bee akan mengetahui perasaan yang sedang Mia alami. Seperti saat ini, Mia mencoba untuk berbagi cerita dengan Bee dan berkata bahwa Mia baru saja mengakhiri hubungannya dengan Dika karena hubungan mereka tidak direstui oleh ayah dan ibu Mia. Kemudian Bee menanyakan “Kenapa kamu lebih memilih untuk mengakhiri hubungan kalian? Apakah mengakhiri sebuah hubungan merupakan cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah yang sedang kalian hadapi?”. Lalu Bee memberikan sebuah masukan kepada Mia, ketika kalian serius dalam menjalani hubungan, perjuangkanlah hubungan yang sedang kalian jalani dengan berbagai macam cara. Bahkan Bee berkata bahwa Mia dan Dika tidak boleh berhenti di tengah jalan untuk memperjuangkan hubungan mereka. Hal ini perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa apa yang orang lain katakan tidak benar.
Bahkan, perkataan yang diucapkan oleh Bee membuat Mia berpikir bahwa hubungan mereka sebaiknya terus diperjuangkan, tidak hanya diperjuangkan oleh salah satu pihak tetapi keduanya. Namun, Mia masih belum yakin dengan dirinya sendiri, sehingga Mia memilih untuk memikirkan terlebih dahulu “Apakah hubungan mereka sebaiknya kembali diperjuangkan atau tidak?” Walaupun Mia merasa sedih, tetapi Mia harus mempertimbangkan hal ini dengan baik supaya Mia dan Dika dapat membuktikan bahwa hubungan mereka dapat memberikan dampak yang positif bagi keduanya, bahkan mampu memberikan pengaruh yang baik bagi banyak orang yang berada di sekitar Mia dan Dika.


-To Be Continue-
Oleh : Nuraini Endah Kusumastuti

Selasa, 11 Oktober 2016

BERSYUKURLAH



Bersyukurlah ketika kalian memiliki keluarga yang utuh dan memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga kalian. Bersyukurlah kalian yang masih memiliki kesempatan untuk tinggal bersama dengan keluarga tanpa perlu dibatasi oleh jarak dan waktu. Bersyukurlah kalian yang setiap waktu bisa melihat senyuman di wajah kedua orang tua kalian dan bisa menikmati waktu bersenda gurau bersama dengan keluarga kalian. Bersyukurlah kalian ketika kedua orang tua dan saudara kalian selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Dan bersyukurlah kalian ketika kalian masih bisa merasakan pelukkan hangat dari keluarga di saat kalian memiliki beban berat atau bahkan kalian merasa bahwa tidak ada orang lain yang dapat membuat kalian merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Karena kalian mungkin belum merasakan, betapa sedihnya ketika kalian nantinya berada jauh dari keluarga kalian, dimana kalian hanya dapat mendengar suara mereka tanpa pernah merasakan pelukan atau melihat senyuman mereka setiap saat. Bahkan kalian hanya bisa menahan rindu dan menantikan waktu yang tepat untuk dapat berkumpul bersama dengan keluarga kalian. Tidak hanya itu, ketika kalian menghadapi suatu masalah kalian tidak bisa secara langsung menceritakan masalah tersebut karena kalian mungkin tidak ingin membuat keluarga kalian merasa sedih atau cemas dengan permasalahan yang sedang kalian alami.
Jadi, jika kalian masih menganggap bahwa keluarga itu bisa kalian nomor duakan dan keluarga merupakan orang yang tidak bisa mengerti kalian, kalian melakukan sebuah kesalahan. Karena keluarga adalah orang yang dapat memahami masalah yang sedang kalian hadapi tanpa perlu mengungkapkannya dengan kata-kata. Bahkan keluarga bisa merasakan kesedihan yang sama dengan apa yang kita rasakan ketika kita menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu, untuk kalian yang masih memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga, perlu kalian tahu bahwa di luar sana masih banyak orang yang tidak bisa merasakan betapa hangatnya ketika berkumpul bersama dengan keluarga. Masih banyak orang yang berada di luar sana yang tidak bisa merasakan damainya ketika berada di pelukkan anggota keluarga karena mereka mungkin sudah ditinggalkan oleh orang-orang yang mereka sayangi. Bahkan masih banyak orang yang berada di luar sana, harus menahan rindu dan bersabar untuk dapat bertemu dengan keluarga yang mereka kasihi karena mereka dibatasi oleh jarak dan waktu. Dan untuk kalian yang masih tinggal bersama dengan keluarga kalian, pergunakanlah waktu kalian sebaik mungkin untuk berkumpul bersama dengan mereka dan berbagi cerita dengan keluarga. Karena hal ini mungkin tidak akan bisa kalian rasakan lagi ketika kalian sudah dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Jangan pernah menyia-nyiakan keluarga kalian. Jangan pernah membuat mereka merasa sedih. Jangan pernah menunjukkan kesedihan kalian di depan mereka. Namun kita harus bisa membuat keluarga kita selalu tersenyum dan merasa bahwa keluarga adalah orang yang selalu ada di saat kalian membutuhkan dan keluarga adalah orang yang selalu mendukungmu ketika kalian terjatuh. Bahkan keluarga akan dengan setia mengulurkan tangannya untuk membantu kita bangkit dari keterpurukan yang kita alami.

"Keluarga adalah harta yang paling berharga dan sudah sepatutnya kita saling menjaga, bahkan melindungi keluarga kita dalam segala keadaan yang sedang kita alami"


Oleh : Nuraini Endah Kusumastuti