IKLAN

Kamis, 03 Juni 2021

T.E.R.J.E.B.A.K

Kita tahu bahwa kesedihan dan kekecewaan yang sama pasti akan terulang bahkan melebihi apa yang pernah kita rasakan sebelumnya saat kita kembali ke masa lalu. Namun, kita tidak pernah peduli, kita mengabaikan, dan kembali membuat luka yang semakin sulit untuk disembuhkan. Pada akhirnya, kita semakin sulit untuk melupakan. Sesungguhnya masa lalu tidak sepenuhnya salah karena sudah hadir kembali. Kitalah yang seharusnya membuat tembok, tembok yang kuat untuk menghalangi masa lalu masuk dan menempati ruang hati yang kosong. 

Saat ini masa lalu itu berhasil masuk, namun hanya sesaat kemudian menghilang sama seperti saat itu. Entah hati dan pikiran ini terbuat dari apa, entah bagaimana hati ini terbuai dengan kata indah meskipun pernah tersakiti, entah apa yang harus dilakukan saat ini karena luka kembali terbuka. 

Masa lalu telah pergi tanpa meninggalkan kepastian. Masa lalu mulai menemukan kebahagiaan yang selama ini dicari. Masa lalu hanyalah masa lalu yang seharusnya dilupakan. Terimakasih masa lalu karena sudah terjebak dengan kebahagiaan sesaat. Terimakasih masa lalu sudah mengajarkan kesetiaan yang sesungguhnya. Terimakasih masa lalu sudah mengajarkan untuk lebih kuat. Terimakasih masa lalu sudah mengingatkan bahwa kebahagian bukan hadir dari masa lalu tetapi dari diri sendiri. 


Selasa, 18 Mei 2021

Sebatas Lalu


Suatu hari kamu berkata bahwa apa yang kita jalani saat itu hanya sebatas lalu dan sudah melupakan apa yang terjadi. Bukan hanya melupakan moment sedih dan marah, namun moment indah itu juga kamu lupakan dan tidak ada kesan yang indah selama bersama. Semudah itukah dilupakan? Semudah itukah kamu bilang kalau itu hanya sebatas lalu? Kenapa hanya dengan aku semua kenangan itu dilupakan? Semua pertanyaan itu muncul kembali saat ini, disaat aku berusaha untuk melupakan hal buruk dan menggantinya dengan kenangan yang baik saja. Aku merasa sejak dulu hingga saat ini, hanya aku yang berusaha, entah hanya perasaanku saja atau memang seperti itu adanya. Entahlah.

Kenapa saat ini aku harus memberi kesan yang indah kalau dulu aku hanya sebatas lalu, kemudian dilupakan? Apakah semua yang dilakukan saat itu hanya 'sebatas' dan tidak ada artinya? Semua hanya 'sebatas', sebatas aku yang masih mengingat kenangan indah, sebatas aku yang tidak melupakan setiap kenangan bersama, sebatas aku yang memperbaiki kesalahan, dan sebatas rindu yang masih aku simpan hingga saat ini.