Ada orang yang mengatakan bahwa damai Tuhan akan datang dalam setiap hidup
kita. Bahkan damai Tuhan datang kepada setiap orang tanpa mengenal dari latar
belakang mana orang itu berada. Namun di zaman seperti ini, kita seringkali
tidak dapat merasakan damai Tuhan dalam diri kita. Entah apa yang membuat
seseorang berpikir bahwa damai Tuhan belum dapat hadir pada sebagian orang yang
sebenarnya membutuhkan uluran kasih Tuhan. Hal ini membuat kita berpikir bahwa
Tuhan seakan tidak adil dengan anak-anakNya. Bahkan ketika kita sudah
menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki, Tuhan dapat dengan mudahnya
mengambil semua itu dari kita. Bahkan dalam waktu yang tidak pernah kita duga.
Hal ini membuat seseorang tidak dapat menerima apa yang telah Tuhan berikan
kepada kita sehingga kita dapat dengan mudah menyalahkan Tuhan dan merasa bahwa
segala hal yang terjadi dalam hidup kita seakan tidak ada gunanya. Bukan hanya
itu, kita bahkan rela meninggalkan Tuhan karena kita merasa kecewa dan merasa tidak
mampu menghadapi setiap persoalan yang terjadi dalam hidup kita. Hanya dengan
satu permasalahan, kita dapat meninggalkan Tuhan tanpa pernah berpikir bahwa
Tuhan selalu ada bersama dengan kita meskipun kita telah melupakan-Nya. Hah…..
apakah kita akan tetap terpuruk ketika kita menghadapi suatu masalah atau kita
mencoba untuk bangkit dan memulai apa yang telah kita lakukan bersama Tuhan?
Entah apakah kita mampu melakukannya karena sulit bagi kita untuk membangun
suatu kepercayaan dalam diri kita bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu
ketika damai Tuhan ada bersama dengan kita. Ahhhh…… semua ini bisa saja membuat
kita kehilangan arah dan tidak lagi mempedulikan apa yang ada di sekitar kita
karena kita terlalu memikirkan diri kita sendiri tanpa pernah peduli bahwa
kesulitan selalu ada bersama dengan kita dan kesulitan selalu berada di sekitar
kita. Entah itu terjadi pada diri kita sendiri atau bahkan terjadi pada orang
lain.
Lihatlah apakah kita akan bisa merasa damai Tuhan ketika kita merasa
kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup kita? Lihat apakah kita masih bisa
merasakan damai Tuhan ketika kita belum memperoleh pekerjaan? Dan lihatlah
apakah kita masih bisa merasakan damai Tuhan dan bersyukur ketika kita mengalami
beban berat di dalam hidup kita? Perhatikanlah mereka yang berada di luar sana,
masih banyak orang yang mungkin merasakan begitu banyak beban yang ada dalam
diri mereka. Masih banyak orang yang kesulitan dalam memenuhi apa yang mereka
inginkan. Bahkan masih banyak orang yang tidak dapat meraih cita-cita mereka
sehingga mereka merelakan masa depan mereka untuk melakukan berbagai usaha agar
mereka tetap dapat melanjutkan kehidupan mereka. Tapi apakah kita mampu
menerima keadaan tersebut dan tetap merasakan kehadiran Tuhan. Sulitkan bagi
kita untuk tetap bersyukur dalam menikmati segala hal yang telah Tuhan berikan.
Tidak bisakah kita merasakan damai seperti apa yang orang tersebut rasakan
ketika mereka mengalami kesulitan. Saat ini kita hanya bisa mengeluh dan
berharap semua hal yang kita lakukan akan berakhir dengan indah tanpa adanya
usaha. Namun sadarkah bahwa masih banyak orang yang berada di luar sana yang
tetap bisa tersenyum dan tertawa walaupun mereka tidak memiliki harta benda sekalipun.
Apakah kita mampu melakukan hal tersebut? Menghadapi permasalahan kecil saja,
kita sudah tidak mampu.
Ah….. kenapa kita merasa bahwa hidup semakin sulit untuk di jalani? Banyak
orang yang dengan senang hati melakukan apa yang mereka inginkan tanpa
memikirkan apa yang orang lain rasakan. Banyak orang yang tidak dapat
menghargai hasil pekerjaan yang sudah kita lakukan dengan baik. Banyak orang
yang tidak dapat mensyukuri atas apa yang mereka miliki, sehingga mereka selalu
merasa kekurangan dan menjadi seorang yang tidak peduli dengan orang lain.
Akibatnya, seseorang dapat merasa kecewa dengan tindakan tersebut, seseorang
dapat berpikir bahwa keberadaan mereka sebenarnya hanya membuat orang lain
menderita, bahkan ada yang berpikir bahwa hidup mereka tidak lagi berguna.
Sehingga mereka dapat melakukan tindakan yang di luar batas kemampuan manusia.
Atau mungkin mereka akan selalu menyalahkan diri mereka sendiri. Hal ini
memunculkan pertanyaan, damai Tuhan akan datang pada semua orang tanpa mengenal
siapa kita dan dari mana kita berasal? Apakah damai Tuhan akan datang ketika
kita dalam keadaan susah ataupun senang? Apakah damai Tuhan akan datang pada
orang yang merasa bahwa tidak ada lagi harapan dalam hidupnya? Dan apakah damai
Tuhan akan datang di saat kita sudah mulai menjauh dari Tuhan? Sulit untuk
menjawab semua pertanyaan tersebut karena manusia tidak akan pernah puas dengan
apa yang mereka miliki. Perlukah kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah
damai Tuhan telah datang dalam hidup kita? Coba kira renungkan hal tersebut.
Jika sudah, seharusnya kita tidak lagi mengeluh dan kecewa atas apapun yang
terjadi dalam hidup kita.
Project Christmas (14/01/2017)
Oleh : Nuraini Endah Kusumastuti
Oleh : Nuraini Endah Kusumastuti