IKLAN

Kamis, 20 Juli 2017

PESAN UNTUKMU…….. KAWAN

Ketika kita disuruh memilih antara keluarga dengan teman, apa yang akan kalian lakukan? Apakah kalian lebih memilih teman? Atau keluarga yang tetap menjadi prioritas kalian?
Mungkin seorang teman bisa kapanpun menemani kita disaat kita jauh dari kelurga, tapi percayalah meskipun jauh disana keluarga kalian pasti menginginkan kalian untuk selalu bersama mereka. Bahkan mereka menginginkan segala sesuatu yang terbaik untuk seorang anak walaupun mereka akan mengorbankan perasaan mereka. Seorang teman bisa berkata bahwa mereka akan membantu kalian disaat kalian mengalami kesulitan, tapi apakah kalian bisa memahami apa yang sebenernya teman kalian rasakan? Jangan mengharapkan segala hal yang kalian inginkan dapat terpenuhi. Jangan berharap apa yang telah rencanakan dengan baik dapat berjalan sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Karena tidak semua harapan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kalian inginkan.
Ketika aku diminta untuk memilih kalian atau keluarga? Aku tetap dengan pendirianku, bahwa keluarga tetap menjadi prioritas dalam hidupku. Meskipun kalian menganggap bahwa kita sudah sebagai keluarga. Namun keluarga yang sesungguhnya adalah orang yang bisa mengerti dan memahami apa yang kita rasakan. Keluarga yang sesungguhnya tidak pernah memaksakan anggota keluarganya untuk meninggalkan sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Bahkan keluarga yang sesungguhnya bisa merelakan orang yang mereka kasihi untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Aku tidak meminta kalian untuk mengetahui apa yang saat ini aku rasakan tapi cukuplah kalian mengerti dengan apa yang saat ini sedang aku alami. Jangan pernah menghakimi orang lain karena kalian belajar banyak hal untuk memahami orang lain. Jadi terapkanlah apa yang sudah kalian pelajari di dalam hidup kalian.

Relakanlah anggota keluarga kalian ini untuk membahagiakan keluarga mereka yang sesungguhnya. Relakanlah anggota keluarga kalian ini untuk menemani dan mendukung keluarga mereka yang sesungguhnya. Dan relakanlah waktu anggota keluarga kalian ini terbagi untuk keluarga mereka yang sesungguhnya. Sudah banyak waktu yang anggota keluarga kalian ini habiskan bersama dengan kalian dan saat ini berikanlah sedikit waktu kepada anggota keluarga kalian ini untuk menghabiskan waktu bersama dengan anggota keluarga mereka yang sesungguhnya. Walaupun disaat terakhir kita tidak bersama, tapi yakinlah kalian akan tetap merasa bahagia. Terimakasih telah menerima temanmu ini untuk menjadi anggota keluarga kalian yang baru. Terimakasih telah mengerti apa yang saat ini sedang terjadi. Terimakasih telah berjuang supaya kita bisa mengakhiri semuanya bersama. Tetapi pada akhirnya, keluarga yang sesungguhnya tetap menjadi sesuatu yang berharga dan utama bagiku.