Baca Juga https://nurainiendahne.blogspot.co.id/2016/10/ketika-hubungan-tidak-mendapatkan-restu.html
Butuh
waktu yang cukup lama bagi Mia untuk memikirkan “Apakah aku bisa kembali
menjalani hubungan dengan Dika atau aku harus merelakan Dika pergi bersama
perempuan lain?” Pertanyaan ini membuat Mia merasa bingung dan sulit untuk
mengambil keputusan. Namun, Mia harus mengambil keputusan dengan segera sebelum
Mia semakin lama menyakiti hati Dika karena sampai saat ini Dika masih tetap
menunggu apapun keputusan Mia. Walaupun Dika sempat mengatakan kepada Mia bahwa
Dika merasa sedih dan tidak ingin melepaskan Mia. Bahkan Dika hampir meminta
Mia untuk menjauhi Dika karena Dika tidak akan mampu melupakan Mia jika Mia
selalu berada di dekat Dika. Namun, Mia mencoba untuk memberikan pengertian
kepada Dika dan meminta Dika untuk tetap berada di sisi Mia karena hanya Dika
yang mampu mengerti keadaan Mia. Mia pun sampai saat ini masih belum mampu
untuk melepaskan Dika karena Mia begitu menyayangi Dika. Namun Mia dihadapkan
dengan hal yang sulit, dimana Mia harus memilih untuk menuruti keinginan orang
tua atau mempertahankan hubungannya dengan Dika, meskipun kedua orang tua Mia
menentang hubungan mereka berdua.
Selama beberapa hari, Mia terus memikirkan keputusan
yang akan Mia ambil untuk hubungannya dengan Dika. Meskipun sedih, Mia harus
tetap kuat dalam menghadapi masalah yang saat ini sedang Mia hadapi karena Mia
tidak ingin membuat semua orang khawatir. Setelah Mia memikirkan dengan matang
mengenai kelanjutan hubungannya dengan Dika, Mia mencoba untuk meyakinkan
dirinya sendiri sebelum pada akhirnya Mia memberikan jawaban kepada Dika. Keesokan
harinya, Mia mencoba untuk menghubungi Dika karena Mia ingin memberikan jawaban
atas kelanjutan hubungan mereka. Namun Mia sempat mengalami kesulitan ketika
menghubungi Dika. Dan ketika Dika sulit untuk dihubungi, Mia terlihat gelisah
dan sempat berpikir “Apakah Dika sudah tidak mau menghubungiku dan menjawab
semua pesan yang aku kirimkan? Ataukah Dika merasa sakit hati dan sudah
menyerah dengan permasalahan yang saat ini sedang kita alami?” Selama menunggu
pesan dari Dika, Mia terus memikirkan hal-hal yang buruk mengenai hubungan
mereka berdua. Bahkan Mia sempat meneteskan air mata karena Mia takut kalau
Dika akan menjauhi Mia. Namun semua pemikiran buruk Mia secara tiba-tiba
tersingkirkan ketika Dika menjawab pesan dari Mia. Dika menjawab pesan Mia dan
meminta maaf karena Dika baru sempat membalas pesan Mia karena sejak pagi tadi
Dika sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Mia pun mencoba untuk memahami dan
mempercayai setiap hal yang Dika katakan.
Sebelum Mia memberikan jawaban kepada Dika mengenai
hubungan mereka, Mia berkata kepada Dika “Dika, aku mau bicara soal hubungan
kita, apa kamu ada waktu?” Dika pun menjawab “Kamu mau bicara apa? Sekarang aku
sudah selesai kerja jadi aku punya banyak waktu buat kamu”. Saat Mia mengetahui
bahwa Dika memiliki banyak waktu untuk dirinya, Mia mencoba untuk membuka
sebuah pembicaraan “Dika, aku mau kita tetap menjalani hubungan seperti
sebelumnya karena aku yakin kita bisa membuat orang tua aku percaya kalau kamu
adalah orang yang baik”. Sesaat Dika tidak membalas pesan dari Mia, namun Dika
segera menjawab pesan dari Mia dan berkata “Kamu yakin? Aku akan berusaha untuk
merubah perilaku aku supaya orang tua kamu merestui hubungan kita. Aku janji
akan melakukan apapun untuk mempertahankan hubungan kita. Aku juga berharap
kalau kamu mau ada terus di samping aku buat mengingatkan aku dan aku mohon
sama kamu supaya kamu tetap kuat. Aku gak mau kamu pergi lagi dan jangan ada lagi
kata ‘putus’ karena aku sudah percaya dengan kamu”. Saat Mia membaca pesan dari
Dika, Mia sudah tidak sanggup untuk menahan air mata yang siap menetes karena
saat itu Mia merasakan bahwa Dika sungguh-sungguh menyayangi dirinya. Bahkan
Dika rela melakukan apapun supaya Dika dapat diterima oleh kedua orang tua Mia.
Hal ini sebenarnya sudah Dika tunjukkan sebelum Dika dan Mia memutuskan untuk
mengakhiri hubungan mereka. Saat itu Mia melihat bahwa Dika sudah bisa bersikap
ramah kepada setiap orang yang Dika temui. Tidak hanya itu, Dika pun sudah bisa
menahan amarahnya ketika ada seseorang yang membuat Dika kesal. Ketika Mia
menyadari hal itu, Mia berpikir bahwa tidak semua orang dapat berubah untuk
orang yang mereka cintai. Bahkan Dika masih tetap setia menunggu, meskipun Mia
tidak menjamin bahwa hubungan mereka akan kembali seperti sebelumnya. Namun
saat ini, Mia dan Dika memutuskan untuk kembali bersama dan memulai semuanya
dari awal.
Di satu sisi, Mia merasa senang karena Mia dan Dika
bisa kembali menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Namun di sisi lain,
Mia dan Dika masih harus berjuang untuk mendapatkan hati kedua orang tua Mia. Hal
tersebut merupakan hal yang cukup sulit untuk Mia dan Dika dapatkan dalam waktu
dekat. Tetapi Mia dan Dika percaya bahwa suatu saat nanti, kedua orang tua Mia
akan merestui hubungan mereka dan mereka akan terus berusaha untuk meyakinkan
orang tua Mia bahwa hubungan yang mereka jalani saat ini memberikan dampak yang
positif bagi mereka berdua. Mia pun berjanji kepada Dika bahwa Mia tidak akan
meninggalkan Dika sesulit apapun kondisi yang akan mereka hadapi nantinya.
Bahkan Mia berjanji untuk selalu bersama dengan Dika dan mendukung apapun yang
akan Dika lakukan karena Mia percaya bahwa “Ketika kita mau berusaha untuk
memperoleh apa yang kita inginkan, Tuhan pasti akan memberikan jalan bagi kita
asalkan kita mau berusaha dan berjuang untuk mencapai keinginan kita”. Memang
cukup sulit untuk mewujudkan semua itu, namun Mia percaya bahwa “Tidak ada yang
mustahil di dunia ini”. Terutama untuk hubungan Mia dan Dika, Mia yakin dan
percaya mereka dapat melewati semua ini. Bahkan Mia merasa bahwa hubungan
mereka semakin dekat ketika mereka menghadapi permasalahan yang sedang mereka
hadapi. Dan satu kalimat yang sempat Dika ucapkan kepada Mia “Jangan menyerah
dengan apa yang sedang kita hadapi saat ini karena aku yakin kita bisa melalui
semua ini sampai pada akhirnya kita mendapatkan apa yang kita harapkan”.
-To Be Continue-
Oleh : Nuraini Endah Kusumastuti